Look Down Rather Than Up !

Sesekali coba untuk melihat orang – orang yang kondisi kehidupannya tidak sebaik kita atau berada di bawah kita.
Mengapa ? karena mereka mengajarkan kita untuk terus bersyukur atas apa yang kita miliki serta menjaga dan merawat apa yang kita miliki saat ini. Pepatah Nigeria berbunyi, ‘Mengucap syukur untuk hal kecil dan engkau akan mendapatkan banyak hal.’ Seorang tokoh yang melegenda, Albert Schweitzer mnyebutkan bahwa mereka yang telah belajar menghidupi hati yang bersyukur telah mengetahui arti hidup yang sejati dan menembus seluruh rahasia kehidupan. Semoga hal ini dapat dijadikan renungan untuk kita semua agar dapat lebih menghargai apa yang kita miliki saat ini.

Ucapan Syukur Saya : “Terima kasih Allah karena engkau telah melahirkan saya kedalam sebuah keluarga yang kecil dan hangat ini, penuh canda tawa setiap harinya meski harus diselingi dengan tangisan, namun saya tetap bersyukur karena keluarga ini tidak pernah mengajarkan saya untuk berputus asa dan menyerah begitu saja dengan masalah yang saya hadapi. Terima kasih Allah .”

Lalu, apa Ucapan Syukur  teman – teman ?

Kodaline .

My Favorite songs from Kodaline

 

Love it 🙂

Menulis dengan Hati .

   Ilustrasi: http://2.bp.blogspot.com

 

    Tulisan merupakan sebuah karya yang menurut saya pribadi semua orang dapat menghasilkan sebuah tulisan. Terlepas dari tulisan itu memberi kesan baik atau buruk. Namun, saya sempat teringat dengan perkataan teman saya bahwa tidak semua orang itu dapat membuat sebuah tulisan. Hal tersebut jelas membuat saya terkejut karena menurut saya menulis lalu menghasilkan sebuah tulisan itu merupakan hal mudah bagi siapapun. Tetapi Ia memandang hal tersebut dari sisi yang berbeda.

      Dia memandang dari sisi pengaruh dari tulisan yang dihasilkan oleh seseorang. Setelah saya renungi lebih jauh ternyata ada benarnya apa yang dikatakannya. Semua orang memang dapat menghasilkan sebuah tulisan tapi tulisan yang dihasilkan belum tentu memiliki pengaruh kepada pembacanya. Menulis membutuhkan sebuah keahlian tersendiri. Keahlian yang saya maksud disini adalah keahlian penulis dalam mengikutsertakan perasaannya kedalam tulisannya. Saya menyebutnya menulis dengan hati.

    Menulis dengan hati menurut saya akan memberikan kesan yang berbeda kepada pembacanya. Kesan tersebut dapat berupa emosi ataupun perasaan. Tulisan yang ditulis dengan hati membawa pembacanya merasakan apa yang dirasakan oleh penulisnya. Terkadang tulisan tersebut dapat merubah perilaku seseorang terlepas perilakunya menjadi lebih baik atau bahkan lebih buruk. Tergantung bagiaman sang pembaca menyikapinya. Menulis dengan hati memang membutuhkan keahlian tersendiri tetapi tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk dapat menyertakan perasaan kita kedalam tulisan kita. Hal ini yang selalu ingin saya lakukan tetapi sangat sulit menurut saya pribadi. Menurut saya menulis dengan hati akan menghasilkan sebuah tulisan yang cenderung lebih positif yang dimana dapat memberi kesan positif pula kepada pembacanya.

Perlunya Standar Pelaporan Keuangan Desa serta Pengoptimalisasian Sumber Daya Manusia untuk Mendukung UU No. 6 Tahun 2014

Pada Juni yang lalu saya dan rekan tim saya Delima serta Nisa Dwi Apriliani, lolos menjadi finalis dalam sebuah perlombaan Simposium Inovasi dan Kreasi Mahasiswa yang diadakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia wilayah Yogyakarta. Persentasi atas hasil karya kami tersebut diadakan di STIE YKPN, Yogyakarta. Namun, pada kesempatan tersebut kami belum dapat lolos menjadi pemenang dalam perlombaan ini.   Lalu, apa yang akan saya share kali ini ? Pada kesempatan kali ini saya akan share mengenai ide yang kami ajukan pada perlombaan tersebut.

Sebelumnya saya akan membahas terlebih dahulu mengenai alasan kami mengapa mengangkat permasalahan di desa khususnya aparatur  desa. Kami mengangkat permasalahan di desa dikarenakan adanya Undang – Undang yang baru saja di keluarkan pada tahun ini yaitu, Undang – Undang No. 6 Tahun 2014. Memang kenapa dengan UU tersebut ? Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa desa nantinya pada tahun 2015 akan mendapatkan kucuran dana sebesar 10% dari APBN. Dimana kucuran dana tersebut tidak akan melewati perantara seperti sebelumnya yang harus melewati APBDesa dan bantuan Pemerintah Desa. Dana tersebut akan langsung sampai kepada desa. Tetapi jumlah nominal yang diberikan kepada masing –masing desa berbeda tergantung dari geografis desa, jumlah penduduk, dan angka kematian.

Alokasi APBN yang sebesar 10% tadi, saat diterima oleh desa  akan menyebabkan penerimaan desa yang meningkat. Penerimaan desa yang meningkat ini tentunya diperlukan adanya laporan pertanggung jawaban dari desa. Desa selama ini telah membuat laporan pertanggung jawaban kepada pemerintah daerah yaitu berupa Buku Kas Umum yang berbasis single entry. Namun, pertanyaannya disini apakah cukup hanya dengan BKU yang berbasis single entry saat alokasi APBN 10% mulai diberikan kepada desa – desa ? Hal tersebut yang menjadi permasalahan.

Menumbuhkan Self Awareness .

Psikologi merupakan salah satu bidang yang menarik perhatian saya, meskipun saya berasal dari jurusan akuntansi tetapi ilmu psikologi menurut saya dapat membantu saya untuk dalam menajalani bidang saya yaitu, akuntansi.

Saya selalu berpikir mengenai cara untuk meningkatkan sebuah self awareness dari seseorang tetapi saya sadar diri bahwa self awareness saya sendiri juga belum baik . hehe

Pada kesempatan kali ini saya ingin share mengenai self awareness. Self awareness  ini sendiri membutuhkan suatu tahap yang namanya pemahaman diri. Sebuah pemahaman diri bukanlah hal mudah untuk kita lakukan seperti kita membalikkan tangan kita. Tetapi pemahaman diri membutuhkan sebuah proses. Tanpa kita sadari memahami diri sendiri lebih menyulitkan dibandingkan kita harus memahami orang lain. Hal tersebut sesuai seperti pendapat Howart Gardnes, seorang ahli psikologi yang terkenal yang mengatakan bahwa kemampuan untuk menganilisis diri sendiri itu memang tidak mudah alias membutuhkan kecerdasan tersendiri.

Petunjuk untuk memahami diri sendiri ini banyak orang yang mengikuti sebuah konsep yang disebut Johary Window (Jendela Johary). Johary window adalah sebuah alat psikologi kognitif yang diciptakan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham di Amerika Serikat. Alat ini biasanya digunakan untuk menolong orang – orang agar mampu memperbaiki hubungan serta komunikasi antar pribadi sehingga menjadi lebih efektif. Tujuan utama dari alat ini adalah agar kita mendapatkan pengetahuan tentang diri kita sehingga mampu meningkatkan kesadaran diri (self awareness).

Finding The Real Happiness, part IV

     Kebahagiaan yang sebenarnya adalah merasa dicintai dan disayangi oleh orang – orang yang ada di sekitarnya. Dia berharap dia dicintai oleh orang – orang yang berada di sekitarnya. Tidak perlu semuanya, satu orangpun yang mencintainya sudah lebih dari cukup. Dia selalu merasakan bahwa orang lain selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan tetapi tidak dengan dirinya. Dia merasa orang lain hanya memerlukan usaha yang kecil untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, tetapi bagaimana dengan dia ? Meskipun dia telah berusaha dengan keras tetap saja dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan. Terkadang dia merasa tidak ada keadilan untuk hidupnya. Namun sejenak dia tersadar bahwa seseorang mempunyai keberuntungannya masing – masing. Lalu apakah dia tidak mempunyai keberuntungan seperti orang lain?  Apakah ini hanya masalah waktunya  yang belum tepat ? Ataukah kesabaran dia sedang di uji oleh Tuhan ? Tidak akan ada yang pernah tau mengenai hal itu kecuali Tuhan.

Kisah Sebatang Pensil

Ilustrasi : http://oldblog.paintquality.com

“Belajarlah pada hal – hal kecil ataupun benda – benda kecil yang ada di sekitar kita “.  Pernyataan tersebut langsung terlintas dalam benak saya setelah saya membaca sebuah Kisah Sebatang Pensil pada salah satu buku karya Paulo Coelho. Kisah tersebut memberikan saya lima hal penting yang dapat saya pelajari dari sebatang pensil. Lima hal penting itu yaitu,

Pertama, kau sanggup melakukan hal – hal besar, tetapi jangan pernah lupa bahwa ada tangan yang membimbing setiap langkahmu. Kita menyebutnya tangan Tuhan, dan Dia selalu membimbing kita sesuai dengan kehendak-Nya.

Dampak Negatif yang Dimiliki Jejaring Sosial untuk Bisnis Anda

Ilustrasi: http://t1.gstatic.com

 Saat saya membaca sebuah artikel yang ada di website http://www.ciputraentrepreneurship.com saya sedikit terkejut. Karena saya membaca  sebuah judul artikel yang mengagetkan saya yaitu “Hati – Hati, Jejaring Sosial Bisa Menjadi Bumerang Bagi Bisnis Anda”. Sebenarnya tidak terlalu kaget ya, tetapi sedikit merasa aneh saja kalau jejaring sosial yang banyak dikenal orang sebagai sarana para pebisnis untuk memasarkan barang dagangannya secara gratis ternyata memiliki dampak yang buruk juga. Saya sebenarnya menyadari bahwa setiap hal itu pasti memiliki dampak yang positif dan dampak negatif juga. Begitu juga dengan jejaring sosial.

Finding The Real Happiness, part III

    Dunia mimpinya selalu membujuknya untuk kembali. Sesaat dia merasa tergiur dengan ajakan itu. Namun disisi lain dia merasa,  dia tidak bisa kembali ke dunia yang penuh dengan kebahagiaan yang palsu. Tetapi apa yang dia alami di dunia sebenarnya seakan tidak pernah memberi harapan kepada dirinya bahwa dia akan menemukan kebahagiaan yang dia harapakan selama ini. Dia ingin sekali menyerah untuk menemukan kebahagiaan yang dia harapkan tersebut.  Namun keinginannya untuk merasakan kebahagiaan yang sebenarnya tidak pernah pudar sedikitpun di dalam lubuk hatinya. Bagaimanapun dia harus menemukan kebahagiaan yang sebenarnya. Sesungguhnya kebahagiaan apa yang dia cari ? Apakah dia mengetahui apa itu arti kebahagiaan ? Apakah waktu akan memudarkan keinginannya untuk menemukan kebahagiaan yang dia harapkan selama ini ?

Finding The Real Happiness, part II

   

   Dia merasa sendiri di dunia barunya. Tidak ada satu orang pun yang ingin mengenalinya. Semua orang terlihat baik di luar tetapi siapa yang mengetahui bahwa mereka sedang menggunakan topengnya. Dibalik topeng, mereka semua menghinanya, menertawakannya, membicarakannya, dan mengunjingnya. Dia selalu berharap tidak pernah mengetahui apa yang orang – orang katakan di luar sana mengenai dirinya. Walaupun dia mengetahuinya, dia berusaha untuk menutup rapat – rapat telinganya. Dia tidak mengetahui alasan orang – orang membencinya.  Ini bukanlah dunia yang dia harapkan sebelumnya. Dunia yang dia harapkan dapat memberikannya kebahagiaan yang sebenarnya. Dia merindukan dunia mimpinya. Meskipun semuanya hanyalah sebuah kepalsuan tetapi dia merasakan dirinya dicintai dan disayangi oleh orang – orang. Tetapi menyesal bukanlah hal yang harus dia lakukan saat ini. Ini adalah dunia yang telah dia pilih. Mungkin sangat mudah untuk dirinya kembali ke dunia mimpinya tetapi apakah dia ingin selalu  hidup di dalam dunia yang penuh dengan kebahagian yang palsu ?  Haruskah dia menyerah secepat ini ? Tidak , tidak. Dia tidak boleh menyerah secepat ini. Seperih apapun luka yang dia rasakan di dunia yang sebenarnya, dia harus kuat menahan rasa sakitnya sampai dia menemukan kebahagiaan yang sebenarnya. Kebahagiaan yang selalu dia harapkan selama ini.